Translate

Selasa, 16 Oktober 2012

Sayangi aku Mama


Berawal dari malapetaka yang menimpa pasangan suami istri Alex dan Rosa, saat mereka menjadi korban penganiayaan dan perkosaan yang dilakukan oleh segerombolan preman.

Alex sang suami bahkan sampai tewas pada saat kejadian itu sedangkan Rosa sang istri masih selamat nyawanya, meskipun sempat diperkosa beramai-ramai sebelum akhirnya tubuhnya dibuang begitu saja.

Rosa telah mempunyai seorang putri berusia 2 th bernama Lady, akhirnya ketahuan hamil lagi akibat peristiwa perkosaan itu. Niat Rosa untuk menggugurkan kandungannya dicegah oleh Pak Llyas ayah dari Rosa. Setelah lahirpun niat Rosa untuk membuang bayinya juga ditentang oleh ayahnya.



Sembilan tahun setelah itu, Lady dan Valentina anak kedua Rosa sama-sama tumbuh menjadi anak yang manis. Sementara dari hari kehari kebencian Rosa terhadap Valentina makin bertambah. Valentina yang merasakan hal itu menjadi bingung, padahal Valentina sangat sayang dan ingin disayang oleh ibunya. Sedangkan Pak Ilyas yang memahami alasan Rosa membenci Valentina tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa mengasihani dan melindungi Valentina dari siksaan Rosa.

Sepuluh tahun kemudian Lady dan Valentina menginjak remaja, namun kebencian Rosa terhadap Valentina belum juga hilang. Suatu saat Valentina mengetahui mengapa Rosa begitu benci terhadap dirinya. Pedih dan hancur hati Valentina mengetahui hal itu, namun karena dia sangat sayang kepada ibunya, dia bisa menyadari mengapa ibunya sangat membenci dirinya.

Sampai suatu hari Rosa mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit. Pada saat kondisi Rosa kritis dan memerlukan banyak tambahan darah, tanpa memikirkan keselamatannya sendiri Valentina nekad mendonorkan darahnya demi menyelamatkan nyawa Rosa ibunya.
Setelah nyawa Rosa terselamatkan dan mengetahui bahwa berkat pengorbanan Valentinalah dia bisa selamat, akhirnya dia menyesal dan sadar bahwa selama ini dia salah kalau membenci anaknya sendiri Valentina. Namun semua penyesalan Rosa terlambat.(indosiar.com/4nd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar